aa

aa

Senin, 31 Oktober 2016

Evolusi Farmasi saat zaman prasejarah



PENGANTAR ILMU FARMASI

 





Kelompok 1 :

1.       Fitri Norhasanah          (1648201110015)
2.       Gusti Nurul Istiqamah (1648201110017)
3.       Mila Indriyati               (1648201110026)
4.       Muhammad Maulana  (1648201110031)
5.       Muthia Narita              (1648201110032)
6.       Sisna                         (1648201110045)
7.       Siti Hawa                   (1648201110046)
8.       Wira Noor Prasetya     (1648201110050)


       A. Zaman prasejarah
Dengan segala keterbatasan pengetahuan yang dimiliki, mereka menyangka bahwa jika suatu penyakit menyerang itu merupakan kutukan dari dewa atau merasuknya roh jahat kedalam tubuh mereka. Satusatunya pengobatan yang dianggap mujarab dengan cara mengusir roh jahat yang bersarang pada tubuh sipenyakit.  Pengusiran itu biasanya dengan memakai mantera -mantera, penggunaan tetabuhan (bunyi – bunyian, atau yang sedikit lebih maju dengan cara pemberian ramuandaritumbuh – tumbuhan (bias dari daun, akar, getah, dan sebagainya). Pemeberian ramuan dari tumbuh tumbuhan ini yang diyakini sebagai titik awal perkembangan pengobatan yang terus berlanjut sampai saat ini.(Sumarsono,2015).
Biasanya yang memberikan pengobatan memakai ramuan tumbuh – tumbuhan itu adalah para ketua dalam kelompoknya dan pengobatan dengan cara ini berlangsung terus secara turun temurun orang – orang sumeria sekitar 3000 tahun sebelum masehi telah menggunakan tumbuh – tumbuhan sebagai obat. Bukti tersebut banyak dibuktikan pada berbagai tulisan diatas tablet kuno biasanya berupa batu mengenai resep pengobatan suatu penyakit. Salah satu bukti yang cukup terkenal adalah tablet tanah sumeria yang ditunjukkan gambar 1.1. tablet tanah sumeria berasal dari abad ketiga sebelum masehi dan diakui sebagai resep berbentuk tulisan tertua didunia. Tablet tersebut terbuat dari tanah yang dicampur dengan gum resin dari markazhi dan herba thymi yang dilarutkan dalam bir baru kemudian baru dibentuk masa tablet.(Syamsuni,2006).


                                                                      Gambar 1.1




Daftar Pustaka

1.      Sumarsono, Tonny.  2015. Pengantar studi farmasi. Jakarta: EGC
2.      Syamsuni, H.A. 2006. Ilmu resep. Jakarta: EGC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar