FARMASI SEBELUM ABAD PERTENGAHAN
DOSEN PENGAMPU
Herda Ariyani M.Farm,Apt.
Herda Ariyani M.Farm,Apt.
OLEH :
1. AHMAD
KHAIRANI NAJA
2. AKBARINA
ANWAR
3. AULIVIA
FEBRIAN
4. ELYA
AMALIA
5. SEFTIANI
RAHMAH
6. RENALDI
SD
7. YULITA
RAHMA DAYANA
Sebelum
abad pertengahan
Untuk mengetahui apa itu sebelum abad pertengahan maka kita harus tahu
apa itu abad pertenghan. Abad Pertengahan adalah periode sejarah di Eropa sejak
bersatunya kembali daerah bekas kekuasaan Kekaisaran Romawi Barat di bawah
prakarsa raja Charlemagne pada abad 5 hingga munculnya monarkhi-monarkhi
nasional, dimulainya penjelajahan samudra, kebangkitan humanisme, serta
Reformasi Protestan dengan dimulainya renaisans pada tahun 1517. Jadi sebelum
abad pertengahan adalah masa ketika awal terbentuknya kerajaan romawi.
(Wikipedia,2016).
Ada beberapa zaman pada masa sebelum abad pertengahan yaitu :
1.
Jaman Babylonia-Assyria
Bangsa Babylonia dan Assyria telah
meninggalkan ribuan tablet lempung dalam puing-puing peninggalan mereka sebagai
salah satu peninggalan peradaban manusia yang paling berharga. Sejarah mereka
terkubur rapat-rapat dalam tablet lempung tersebut hingga berabad-abad
berikutnya sekelompok sejarahwan berhasil mengungkap “bagian yang hilang” dari
catatan-catatan kuno ini.
Dari penelitian terhadap catatan-catatan
kuno tersebut disebutkan 3 aspek yang paling berpengaruh dalam ilmu pengobatan
Babylonia-Assyria yakni : ketuhanan (divination), pengusiran roh jahat/setan
(excorcism) dan penggunaan obat-obatan. Tiga aspek tersebut merupakan
satu-kesatuan yang sulit untuk dipisahkan.
R. Campbell Thompson mendapatkan
ratusan tablet lempung dari hasil penggalian perpustakaan raja Assurbanipal
dari Assyria. Thompson telah berhasil mengidentifikasi 250 tanaman obat dan 120
obat-obat mineral, juga minuman beralkohol, lemak dan minyak, bagian tubuh
hewan, madu, lilin, serta berbagai susu yang digunakan dalam pengobatan. Bahkan
juga dikenal penggunaan kotoran (tinja) hewan atau manusia dalam salah satu
metode pengobatan bangsa Babylonia-Assyria.
(Dwi,2013).
2. Jaman Mesir Kuno
Resep/formula obat biasanya diawali dengan doa
atau mantra tertentu. Di dalam formula-formula tersebut disebutkan obat-obat
yang lebih rumit, bentuk sediaan yang lebih banyak dan teknik pembuatan yang
mendetil. yang paling terkenal dari catatan yang ada adalah papyrus
ebers.
Papyrus ebers ini merupakan suatu
kertas yang berisi tulisan yang panjangnya 60 kaki (kurang lebih 20 meter) dan
lebarnya 1 kaki (sekitar sepertiga meter) berisi lebih dari 800 formula atau
resep. Disamping itu disebutkan juga 700 obat-obatan yang berbeda antara lain
obat yang berasal dari tumbuh tumbuhan seperti akasis, biji jarak (castrol),
anisi dll serta mineral seperti besi oksida, natrium bikarbonat, natrium
klorida dan sulfur. Georg Ebers, yang menemukan dokumen tersebut di
kuburan suatu mumi dan menerjemahkannya sebagian, selama setengah dari akhir
abad ke-19.
Salah satu simbol yang menghubungkan
praktek kefarmasian saat ini dengan mitologi kuno adalah simbol R
(recipe”ambilah”), yang dijumpai dalam penulisan resep di seluruh dunia.
Sebagian besar pendapat menyatakan bahwa simbol tersebut berasal dari simbol
mata Horus, dewa elang bangsa Mesir (Yogi,2016).
3.
Farmasi Jaman Yunani Kuno
Bangsa Yunani mendapatkan berbagai
pengaruh dari luar yakni dari Mesopotamia dan Mesir, walaupun jika dibandingkan
terdapat perbedaan yang sangat besar antara obat dan bentuk pengobatan yang
digunakan. Dalam mitologi Yunani yang dikenal sebagai dewa pengobatan awalnya
adalah Apollo, yang kemudian digantikan oleh Asklepios (Aesculapius), setelah
Apollo dibunuh oleh Zeus, raja para dewa. Apollo mendapatkan pengetahuan
tentang obat-obatan dari Chiron, bangsa Centaur (manusia dengan dua tangan dan
berbadan kuda, lambang bintang Sagitarius). Dalam melakukan tugasnya, Asklepios
dibantu oleh dua orang putrinya yakni Hygea dan Panacea.
Sebagian besar para filsuf berusaha
menjelaskan secara rasional tentang alam dan fenomena yang terjadi di dalamnya
termasuk kaitannya dengan seni pengobatan. Masalah yang sering dihadapi oleh
para filsuf tersebut adalah : penjelasan rasional apakah yang bisa didapatkan dari
asal-usul dunia dimana manusia hidup di dalamnya dan asal-usul penyakit yang
diderita oleh manusia.
Yang paling menarik adalah ide tentang
sesuatu yang esensial dan fundamental di mana segala sesuatu berasal
daripadanya. Berikut ini disenaraikan beberapa filsuf Yunani yang ide dan
pandangannya mempengaruhi konsep kesehatan dan penyakit.
a.
Empedocles
Empedocles
mengemukakan ide bahwa ada 4 unsur yang menjadi akar dari segala sesuatu
termasuk tubuh hewan dan manusia yakni : air, udara, api dan tanah. Teori ini
disebut sebagai teori 4 elemen.
Menurut
Empedocles dan para pengikutnya sehat merupakan keseimbangan dari keempat
elemen tersebut, sedangkan sakit disebabkan karena ketidakseimbangan keempat
elemen tersebut.
b. Phytagoras
Phytagoras
mengemukakan ide bahwa hubungan antara nada dengan lamanya suatu akor (chord)
bervibrasi dapat dinyatakan dalam angka-angka tertentu. Dalam kefarmasian
bangsa Mesopotamia awal, astrologi berpengaruh kepada kapan suatu tumbuhan
(sebagai bahan obat) harus dipanen, dan bahkan kapan suatu obat harus diracik
c.
Hippocrates
Hippocrates
adalah seorang dokter Yunani yang dihargai karena memperkenalkan farmasi dan
kedokteran secara ilmiah. Dia menerangkan obat secara rasional, dan menyusun
sistematika pengetahuan kedokteran Pengobatan
yang utama menurut kaum Hippocratean (pengikut Hippocrates) adalah digunakannya
bahan-bahan yang memiliki efek purgatif (pencahar kuat), sudorifik
(meningkatkan pengeluaran keringat), emetik (memuntahkan) dan enema (cairan
urus-urus, umumnya disemprotkan ke dalam anus).
Pada
intinya bahan-bahan tersebut digunakan untuk mengobati penyakit yang dipercaya
pada saat itu, disebabkan oleh kelebihan cairan tubuh. Proses penyembuhan
tersebut dikenal sebagai pembersihan, pemurnian atau penyucian tubuh (body
catharsis). Konsep ini merubah makna kata pharmakon sebelumnya, yang mengacu
kepada jimat atau guna-guna (baik menyembuhkan atau meracuni) menjadi
bahan-bahan.
(Corigensia,2012).
DAFTAR
PUSTAKA
1. Corrigensia
. 2012. sejarah dan filsafat farmasi. https: // corigensia 2010. wordpress.com/2012/08/ 01/ sejarah-dan-filsafat-farmasi. 16 Oktober 2016
2. Yogi.2016.sejarah
farmasi. https : // yogi 9600. Wordpress. com/2016/04/04 artikel-sejarah-farmasi/. 16 Oktober 2016
3. Maya,
dwi. 2013. sejarah farmasi. https:// mayadwi83. wordpress.com /2013/09/26/
sejarah-farmasi/. 16 oktober 2016
4. Wikipedia.2016.Abad pertengahan. https :// id.m.wikipedia.org/wiki/Abadpertengahan. 16 Oktober 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar