RENAISSANCE
DAN AWAL EROPA
MODERN
Dosen
Pengampu.
Herda
Ariyani, M.Farm, Apt.
Disusun
oleh:
Kelompok
4
1. Hayatun Nisa (1648201110019)
2. Hernamirah (1648201110020)
3. Keke Indriani (1648201110023)
4. Muhammad Aqla (1648201110028)
5. Muhammad Haris (1648201110030)
6. Rahimah
(1648201110039)
7. Wenty Safitri (1648201110049)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
BANJARMASIN
FAKULTAS FARMASI
PROGAM STUDY S1
BANJARMASIN
2016
Zaman Renaisans (bahasa Inggris:
Renaissance) adalah sebuah gerakan budaya yang berkembang pada periode
kira-kira dari abad ke-14 sampai abad ke-17, dimulai di Italia pada Abad
Pertengahan Akhir dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa. Meskipun pemakaian kertas
dan penemuan barang metal mempercepat penyebaran ide-idenya dari abad ke-15 dan
seterusnya, perubahan Renaissance tidak terjadi secara bersama maupun dapat
dirasakan di seluruh Eropa
(Burke, 1998).
Sesudah
mengalami masa kebudayaan tradisional yang sepenuhnya diwarnai oleh ajaran
Kristiani, orang-orang kini mencari orientasi dan inspirasi baru sebagai
alternatif dari kebudayaan Yunani-Romawi sebagai satu-satunya kebudayaan lain yang
mereka kenal dengan baik. Kebudayaan klasik ini dipuja dan dijadikan model
serta dasar bagi seluruh peradaban manusia.
Dalam
dunia politik, budaya Renaissance berkontribusi dalam pengembangan konvensi
diplomasi, dan dalam ilmu peningkatan ketergantungan pada sebuah observasi.
Sejarawan sering berargumen bahwa transformasi intelektual ini adalah jembatan
antara Abad Pertengahan dan sejarah modern. Meskipun Renaissance dipenuhi
revolusi terjadi di banyak kegiatan intelektual, serta pergolakan sosial dan
politik, Renaissance mungkin paling dikenal karena perkembangan artistik dan
kontribusi dari polimatik seperti Leonardo da Vinci dan Michelangelo, yang
terinspirasi dengan istilah "manusia Renaissance" (Burke, 1998).
Ada konsensus bahwa Renaissance dimulai
di Florence, Italia, pada abad ke-14.
Berbagai
teori telah diajukan untuk menjelaskan asal usulnya dan karakteristik, berfokus
pada berbagai faktor termasuk kekhasan sosial dan kemasyarakatan dari Florence
pada beberapa waktu; struktur politik; perlindungan keluarga dominan, Wangsa
Medici; dan migrasi sarjana Yunani dan terjemahan teks ke bahasa Italia setelah
Kejatuhan Konstantinopel di tangan Turki Utsmani. Kata
Renaissance, yang terjemahan literal dari bahasa Perancis ke dalam bahasa
Inggris adalah "Rebirth" (atau dalam bahasa Indonesia "Kelahiran
kembali"), pertama kali digunakan dan didefinisikan oleh sejarawan
Perancis Jules Michelet pada tahun 1855 dalam karyanya, Histoire de France.
Kata Renaissance juga telah diperluas untuk gerakan sejarah dan budaya lainnya,
seperti Carolingian Renaissance dan Renaissance dari abad ke-12 (Encyclopædia Britannica, 2008).
Renaissance
adalah sebuah gerakan budaya yang sangat mempengaruhi kehidupan intelektual
Eropa pada periode modern awal. Mulai di Italia, dan menyebar ke seluruh Eropa
pada abad ke-16, pengaruhnya dirasakan dalam sastra, filsafat, seni, musik,
politik, ilmu pengetahuan, agama, dan aspek lain dari penyelidikan intelektual.
Sarjana Renaissance menggunakan metode humanis dalam penelitian, dan mencari
realisme dan emosi manusia dalam seni (Encyclopædia
Britannica, 2008).
DAFTAR PUSTAKA
1.
Burke,
P. 1998. The European Renaissance. Eropa. Centre and Peripheries.
2.
Encyclopædia Britanica. 2008. Renaissance. Chicago. O.Ed.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar